Teman...
Setiap manusia pasti mempunyai teman, baik di masa kecil ataupun di saat usia kita sudah tua. Di saat kecil jika kita mempunyai banyak teman maka kita tidak akan pernah merasakan kesepian, baik dalam bermain ataupun belajar bersama.
Setiap teman kita , pasti mempunyai kebiasaan dan karakter yang berbeda-beda. Karakter tersebut selalu ada persamaan dan perbedaan dengan karakter kita.
Sebai contoh, "teman A" mempunya hobi olahraga yang sama dengansaya, maka saya pasti tidak akan kesulitan jika saya akan mencari teman untuk mengajak bermain bola. Tetapi "teman A" tidak suka makan mie ayam, sedangkan saya sangat suka makan mie ayam. Sehingga jika saya akan makan mie ayam maka tentunya saya tidak akan mengajak "teman A". Dan hal itu juga berlaku sebaliknya, "teman A" juga akan memperlakukan saya sama persis seperti di atas, baik dari cara mereka melihat hobi dan karakter saya.
Setiap kali kita mempunyai aktifitas, hampir dipastikan kita akan mendapat teman baru. Dari masuk sekolah TK, SD, SMP, SLTA, Kuliah, dan di saat kita bekerja.
Walaupun kita telah melangkah ke jenjang yang lebih tinggi (sebagai contoh dari masa kuliah ke masa kerja) hampir dipastikan teman yang lama akan jarang bertemu dikarenakan kita berpisah dan mempunyai kesibukan masing-masing. Tetapi jika kita mempunyai kesamaan visi, karakter dll pastinya hubungan silaturahmi akan tetap dijaga.
Kadang jika kita sedang mengalami permasalahan atau musibah, sering kali kita mencari teman lama yang sekiranya dapat dijadikan teman curhat untuk berbagi rasa. Begitupun jika memperoleh sesuatu yang bersifta positif, sering kali juga kita akan mencari teman lama untuk ikut merasakan kebahagiaan yang kita peroleh.
Teman bisa jadi cinta, teman bisa juga jadi lawan. Seperti lagunya Zigas (Sahabat jadi cinta) atau sepotong syair lagu rocknya Teaser (si bandel) dan Jamrud (ayam).
Dari contoh lagu dan syair diatas menjelaskan bahwa dengan berteman maka akan tumbuh rasa cinta dan juga dengan berteman juga dapat menimbulkan perpecahan. Hal itu semua hanya bergantung pada orang yang menjalani pertemanan itu, seberapa besarkah mereka saling mengerti dan seberapa besarkan mereka dapat menjaga egonya masing-masing. Jika kita tidak bisa menahan ego kita masing-masing, maka kita harus siap untuk kehilangan teman yang kita cintai. Dan juga setiap manusia dibekali dengan prinsip/idealisme untuk memutuskan apakah kita akan tetap berteman ataukah kita akan memutuskan pertemanan.
Teman adalah segalanya....
Senin, 17 Januari 2011
Untukmu Teman (Curhat nie)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangatlah berarti